Perolehan Medali Lebih Banyak, Banyuwangi Terlempar dari 10 Besar Porprov Jatim VIII

BANYUWANGI - Banyuwangi harus rela terlempar dari 10 besar klasemen perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023. Dari hasil hitungan terakhir, Banyuwangi menempati posisi 11 dari 38 Kabupaten/Kota kontestan Porprov tahun ini. Perolehan medali Banyuwangi sebenarnya jauh lebih baik dan lebih banyak dibandingkan dua Porprov sebelumnya. Namun, persaingan dari daerah lain juga semakin ketat, membuat putra-putri Blambangan harus puas menempati posisi itu.

Pada tahun ini, jumlah medali emas Banyuwangi sebanyak 22, perak 14 dan 47 perunggu. Hasil yang cukup lumayan banyak dibandingkan dua Porprov sebelumnya. Di mana pada tahun 2019 lalu atau pelaksanaan Porprov VI, Banyuwangi meraih 14 medali emas, 19 medali perak dan 24 perunggu. Sedangkan, posisinya berada di 8 klasemen perolehan medali terakhir Porprov di empat kabupaten Gresik, Tuban, Lamongan dan Bojonegoro tersebut.

Baca juga: Minggu Kedua Liga Santri Piala Kasad Tingkat Kabupaten, Sebagian Wilayah Barat dan Tengah Sudah Selesai

Sementara, klasemen Banyuwangi pada pelaksanaan Porprov VII di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo berada di peringkat 10. Dengan perolehan medali total sebanyak, 70 medali terbagi dari emas sebanyak 16, perak 24 dan perunggu 30. Dari hasil tersebut, dari segi kuantitas perolehan medali Banyuwangi jauh lebih meningkat. Namun, belum bisa mengatrol peringkat klasemen yang menjadi persaingan prestasi antar daerah.

Namun demikian, sejumlah cabang olahraga di Banyuwangi sedikit demi sedikit mulai bangkit. Meskipun, ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki lantaran ada sejumlah cabor langganan emas justru prestasinya merosot. Sumbangan medali emas Banyuwangi pada pagelaran Porprov Jatim VIII ini justru banyak berasal dari cabor baru. Misalnya, Hapkido yang mampu memborong 6 medali emas maupun Arung Jeram.

Baca juga: Kirab Api Suci Porprov XV/2022 diarak Keliling Bali

Adapun sumbangan medali emas lainnya juga dari cabor yang sebelumnya belum mampu berprestasi namun kali ini menunjukkan kapasitasnya. Misalnya, cabor sepatu roda, kempo, balap sepeda catur ditambah dari langganan medali emas berasal dari panahan. Sedangkan Cabor Sepak bola yang sebelumnya di Porprov Jatim VII mampu meraih emas, justru harus turun prestasi. Begitu juga cabor Woodball prestasinya merosot tajam dengan hanya meraih 1 perunggu di Porprov tahun ini.